TOP BRAND UNTUK INDOSAT

CHAIRMAN of Frontier Consulting Group, Handi Irawan (kiri), Pemimpin Redaksi Majalah Marketing, PJ. Rahmat Susanta (kanan), memberikan penghargaan Top Brand kepada Group Head Brand Marketing Indosat, Teguh Prasetyo (tengah), di Jakarta, Rabu (11/2), malam. Penghargaan yang diterima, Metrik, Mentari, IM3, dan Indosat.net tersebut berdasarkan survei yang melibatkan 4 500 responden di 6 kota besar di Indonesia, sebagai produk unggulan. (Antara)

ESIA MENYERAHKAN INFAQ HASIL PENJUALAN PONSEL

DIREKTUR Layanan Korporasi PT Bakrie Telecom Tbk (Bitel) Rachmat Junaidi (3kiri) dan EVP Marketing Ridzki Kramadibrata (kanan) serta Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ichwan Syam ( kedua kanan) berdialog dengan para siswa saat penyerahan infaq hasil penjualan hape Esia Hidayah, di SMP Cipta Karya, Jakarta, Kamis (21/9). Infaq ke-2 senilai Rp 1 miliar tersebut disalurkan melalui lima lembaga yaitu MUI, Dompet Dhuafa Republika, Bakrie untuk Negeri, ANTv Peduli dan kegiatan corporate social responsibility (CSR) Bitel. (Antara)

NOKIA SIEMENS LUNCURKAN PEMANCAR 4G RAMAH LINGKUNGAN

NOKIA Siemens Networks, perusahaan patungan Nokia dan Siemens, meluncurkan pemancar bergerak atau BTS (Base Transceiver Station) yang bisa memudahkan migrasi jaringan seluler dari 2G dan 3G ke 4G atau LTE (Long Term Evolution). Ini adalah teknologi yang lebih hemat listrik, ramah lingkungan dan hemat biaya
“Selama ini operator ragu-ragu untuk migrasi ke 3G atau LTE. Teknologi ini benar-benar fleksibel dan tak membutuhkan investasi besar,” demikian siaran pers dari Nokia Siemens Networks, Rabu (11/2).
Pemancar baru ini terbilang mini ukurannya, cuma 75 liter atau dua kali tangki mobil Toyota Avanza. “Berkat integrasi yang tinggi, Flexi Multiradio Base Station menghadirkan tiga teknologi dalam satu BTS,” ujar Marc Rouanne, Head of Radio Access business, Nokia Siemens Networks.
Flexi Multiradio terbaru juga kompatibel dengan Flexi Base Station yang ada saat ini, sehingga upgrade terhadap lokasi-lokasi BTS yang ada dapat dilakukan. Produk ini juga cocok bagi operator-operator CDMA yang ingin bermigrasi ke WCDMA/HSPA atau LTE.
Temuan ini juga diacungi jempol aktivis lingkungan hidup. Soalnya, teknologi pemancar ini hemat listrik. Konsumsi dayanya hanya 790 Watt, dengan output per sektor hanya 60 Watt. Produk yang kecil dan ringan ini konon juga tangguh meskipun dipasang di luar ruangan yang tanpa penutup atau AC.
“Ini merupakan contoh baik yang menujukkan bahwa inovasi teknologi dapat memberi kontribusi pada efisiensi energi,” Jean-Paul Jeanrenaud, Director Corporate Relations, WWF International. Rencananya Flexi Multiradio Base Station akan mulai terpasang pada awal 2010. (Tempointeraktif.com/ Hotline.ccsinsight.com)